Sabtu, 21 Oktober 2017

Pengaruh Kompensasi Finansial dan Non Finansial Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Suzuya Di Kota Lhoksumawe

Pengaruh Kompensasi Finansial dan Non Finansial Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Permasalahan
Dunia bisnis sekarang dituntut menciptakan  kinerja  karyawan yang tinggi untuk pengembangan perusahaan. Perusahaan harus mampu membangun dan meningkatkan kinerja di lingkungannya. Perusahaan memberikan tugas dan tanggung jawab kepada karyawannya, dan perusahaan juga harus memberikan umpan  balik atas  kinerja  karyawan. Salah satu umpan balik yang harus diberikan kepada karyawan adalah pemberian kompensasi, agar karyawan dapat bekerja dengan maksimal. Pemberian kompensasi dapat meningkatkan prestasi kerja dan motivasi karyawan. Oleh karena itu, perhatian organisasi atau perusahaan terhadap pengaturan  kompensasi secara rasional dan adil sangat diperlukan. Bila karyawan memandang  pemberian  kompensasi tidak memadai, prestasi kerja/kinerja, motivasi maupun ke puasan kerja mereka akan cenderung menurun.

Pada umumnya pemberian kompensasi yang diberikan oleh perusahaan dapat dibedakan dengan 2 macam yaitu finansial maupun nonfinansial. Kompensasi finansial merupakan pemberian gaji/upah dan insentif (komisi dan bonus) yaitu setelah karyawan melakukan tugas dan tanggung jawabnya perusahaan wajib  memberikan kompensasi finansial sebagai kerja keras karyawan tersebut kepada perusahaan.  Berikutnya kompensasi finansial non finansial dapat berupa berbagai  macam fasilitas dan tunjangan. Kompensasi non finansial terdiri atas pekerjaan dan lingkungan kerja, seperti tugas-tugas yang menarik, tantangan baru yang menarik pengakuan, rasa  pencapaian,  kerabat  kerja  yang menyenangkan, lingkungan kerja yang  nyaman dan  sebagainya. Adanya pemberian kompensasi yang sesuai  dengan kinerja karyawan diharapkan bahwa karyawan memiliki komitmen sehingga karyawan tersebut akan meningkatkan kinerjanya demi keberhasilan dan  kemajuan  perusahaan dalam mencapai tujuannya.

Kepuasan kerja merupakan suatu yang dirasakan oleh individu seseorang dalam masa kerja baik sebagai atasan maupun sebagai karyawan. Kepuasan kerjaa adalah suatu yang merasa senang terhadap apa yang dikerjakan dan akan timbul motivasi untuk melakukan yang lebih baik lagi dari sebelumnya. Kepuasan kerja juga dapat diartikan sebagai semangat atas keberhasilan yang dicapai oleh seorang karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Kompensasi dan kepuasan kerja merupakan dua faktor yang berkaitan karena pemberian kompensasi akan membawa dampak bagi kepusan karyawan yang bersangkutan maupun perusahaan dimana dia bekerja. Kompensasi tersebut harus mempunyai keadilan yang menjadi pertimbangan dalam menentukan pembagian kompensasi kepada karyawan tersebut.

Penelitian ini dilakukan pada Suzuya Di Kota Lhoksumawe. Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji sejauh mana pengaruh pemberian kompensasi yang diberikan perusahaan kepada karyawan yang terdiri dari  kompensasi finansial dan non finansial terhadap kepuasan karyawan. Mengingat  pemberian kompensasi finansial dan non finansial sama pentingnya bagi karyawan maka diharapkan pemberian bentuk kompensasi tersebut sama-sama dapat  memberikan dampak yang positif bagi karyawan untuk meningkatkan kepuasan kerja karyawan. Kompensasi finansial yang diberikan oleh Suzuya terdiri dari  kompensasi langsung dan tidak langsung.

Kompensasi merupakan hak bagi karyawan dan menjadi  tanggung jawab perusahaan untuk memberinya. Kompensasi  langsung  yang diberikan dapat berupa gaji, upah, dan insentif dan pesangon tahunan dan juga berupa THR lebaran. Berdasarkan pengamatan penulis terhadap kompensasi non finansial yang diberikan oleh Suzuya terhadap karyawan berupa pemberian kendaraan untuk dipakai dalam masa kerja pada perusahaan tersebut, pemberian hadiah atau penghargaan kepada karyawan yang memperoleh kinerja yang baik berupa pembelian baju dan sebagainya. Mengamati kedua faktor tersebut, maka sangat sepatutnya penulis melakukan penelitian secara langsung untuk mengetahui kebenaran dari amatan sebelumnya.

Suzuya Beureunuen mempunyai beberapa karyawan yaitu sekitar 40 orang yang bekerja di bidang masing-masing. Adapun bidang yang digeluti oleh karyawan antara lain seperti; pemasaran, servis kendaraan, bongkar ban dan berbagai bidang lainnya termasuk bidang keamanan yang bertugas di malam hari. Selama menjalani masa kerja, para karyawan tidak pernah mengeluh terhadap pemberlakuan dari pada pemilik usaha, baik itu menyangkut pemberian gaji, sistem kerja dan lain-lainnya. Karayawan Suzuya memperoleh gaji dengan berbagai proses pemberian yaitu ada secara harian, bulanan bahkan tahunan, setiap karyawan ada perbedaan dalam tingkatan jabatan kerja tergantung kepercayaan pemilik usaha dan kemampuan karyawan. Berdasarkan permasalahan di atas, maka penulis tertarik mengangkat judul penelitian ini tentang “Pengaruh Kompensasi Finansial dan Non Finansial Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Suzuya Di Kota Lhoksumawe”.

1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan sebelumnya, maka permasalahan dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut:
  • Apakah kompensasi finansial dan non finansial berpengaruh secara bersama-sama terhadap kepuasan kerja karyawan Suzuya Di Kota Lhoksumawe?
  • Apakah kompensasi finansial berpengaruh terhadap kepuasan kerja karyawan Suzuya Di Kota Lhoksumawe?
  • Apakah kompensasi non finansial berpengaruh terhadap kepuasan kerja karyawan Suzuya Di Kota Lhoksumawe?
1.3 Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah tersebut di atas, maka tujuan penelitian ini adalah:
  • Untuk mengetahui pengaruh kompensasi finansial dan non finansial secara bersama-sama terhadap kepuasan kerja karyawan Suzuya Di Kota Lhoksumawe.
  • Untuk mengetahui bagaimaana pengaruh kompensasi finansial terhadap kepuasan kerja karyawan Suzuya Di Kota Lhoksumawe.
  • Untuk mengetahui pengaruh non finansial terhadap kepuasan kerja karyawan Suzuya Di Kota Lhoksumawe.
1.4  Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan akan dapat memberikan manfaat sebagai berikut :
  • Manfaat teoritis: Sebagai bahan pertimbangan bagi manajemen perusahaan atas keputusan-keputusan yang diambil dalam menyelesaikan masalah menyangkut pemberian kompensasi kepada karyawan
  • Manfaat praktis: Dengan melakukan penelitian, diharapkan dapat memberikan pengalaman yang berguna bagi peneliti untuk dapat berpikir secara analitis dan sistematis di masa yang akan datang. 
Untuk file lengkap silakan hubungi : 085275077070

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengertian Pemasaran Jasa Menurut Para Ahli

Pengertian Pemasaran Jasa Dalam konsep pemasaran modern telah dikatakan bahwa titik tolak dari kegiatan pemasaran ialah mengetahui kebu...